KALKULATOR SELLER

KALKULATOR SELLER

Nilai Admin Fee (Rp):
-
Nilai Affiliator Fee (Rp):
-
Nilai Voucher (Rp):
-
Harga Jual Minimal (Rp):
-
Harga Jual Psikologis (.900) (Rp):
-
ROAS Minimal (BEP):
-
Harga Upload Marketplace (Harga Coret) = 2 x Harga Psikologis (Rp):
-
Hasil Harga Diskon (Rp):
-
Harga Jual Baru (Rp):
-
Profit Baru (Rp):
-
Diskon (%) agar Coret = Harga Jual Baru:
-
Harga Jual Baru (Rp):
-
Profit Baru (Rp):
-
Diskon (%) agar Coret = Harga Jual Baru:
-
Kalkulator ini membantu Anda menghitung harga jual minimal agar tidak rugi saat beriklan. Fitur lengkap:
  • Harga Jual Minimal: perhitungan lengkap semua biaya (HPP, iklan, target profit, subsidi ongkir, fee admin, fee affiliator, voucher).
  • Harga Psikologis (.900): pembulatan ke harga lebih menarik untuk pelanggan (contoh Rp65.900).
  • ROAS Minimal (BEP): menunjukkan berapa kali lipat pengembalian iklan yang diperlukan agar balik modal.
  • Harga Upload Marketplace (Harga Coret): 2x harga psikologis, untuk membuat harga diskon menarik di marketplace.
  • Simulasi Diskon: hitung harga diskon dari harga coret sesuai persentase diskon yang diinginkan.
  • Tambahan Harga / Potongan Harga: simulasi menaikkan atau menurunkan harga jual Rp5.000 (atau nilai lain) untuk melihat pengaruh ke profit dan diskon.
  • Nilai Voucher (Rp): otomatis hitung berapa rupiah nilai voucher berdasarkan persentase voucher dan harga psikologis.
Dengan kalkulator ini, Anda bisa menentukan harga jual yang aman agar tidak rugi, menyiapkan strategi diskon yang tepat, serta memastikan iklan Anda tetap untung atau minimal BEP.

TABEL POTONGAN SHOPEE 2025

Tipe Akun Kategori Produk Biaya Admin (%) Biaya Pembayaran (%) Biaya Proses (Rp) Total Potongan (%)
Non-Star / Star Seller Kategori A (Alat Tulis, Fashion, Elektronik, Otomotif) 8% Rp1.250 8%
Kategori B (Home & Living, Mainan, Bayi) 7.5% 7.5%
Kategori C (Produk Digital, Buku, Mainan) 5.75% 5.75%
Kategori D (HP, Laptop, Tablet) 4.25% 4.25%
Kategori E (Kategori Tambahan) 2.5% 2.5%
Shopee Mall Kategori A (Alat Tulis, Fashion, Elektronik) 10.2% 1.8% Rp1.250 12.0%
Kategori B (Home & Living, Mainan, Bayi) 9.7% 1.8% 11.5%
Kategori C (Produk Digital, Buku, Mainan) 7.2% 1.8% 9.0%
Kategori D (HP, Laptop, Tablet) 6.2% 1.8% 8.0%
Kategori E (Kategori Tambahan) 5.2% 1.8% 7.0%

TABEL POTONGAN TIKTOK SELLER 2025

Kategori Produk Komisi Reguler Komisi Dinamis Total Komisi Maksimum Biaya Tetap/Transaksi Total Admin (%)
Elektronik (HP, Aksesoris, Audio, Laptop) 4% – 5% 4% – 6% Maks. Rp40.000/item Rp2.000 8% – 11%
Fashion (Pakaian, Sepatu, Tas, Aksesoris) 4.5% – 5.5% 4% – 6% Maks. Rp40.000/item Rp1.500 8.5% – 11.5%
Kecantikan & Perawatan Diri 4.5% – 6% 4% – 6% Maks. Rp40.000/item Rp1.000 8.5% – 12%
Makanan & Minuman (FMCG) 3.5% – 4.5% 4% – 6% Maks. Rp40.000/item Rp1.000 7.5% – 10.5%
Peralatan Rumah Tangga 3.8% – 5.2% 4% – 6% Maks. Rp40.000/item Rp2.000 7.8% – 11.2%
Produk Bayi & Anak 4% – 5% 4% – 6% Maks. Rp40.000/item Rp1.500 8% – 11%
Hobi & Mainan 4% – 5% 4% – 6% Maks. Rp40.000/item Rp1.500 8% – 11%
Buku & Alat Tulis 3.5% – 4.5% 4% – 6% Maks. Rp40.000/item Rp1.000 7.5% – 10.5%
Strategi Keuangan Jualan Online: Sistem 7 Rekening

📈 Strategi Keuangan Jualan Online: Sistem 7 Rekening

Metode praktis untuk mengelola cashflow jualan online agar bisnis bisa berputar, bertahan, dan tumbuh berkelanjutan.

✅ 1️⃣ Tujuan Strategi Ini

✔ Membuat bisnis online berjalan lancar, tidak kehabisan modal.
✔ Memaksa owner disiplin mengelola keuangan.
✔ Menjamin semua kebutuhan bisnis (restok, iklan, gaji, inovasi) ter-cover.

"Uang hasil jualan itu bukan 100% milik owner, tapi milik sistem bisnis."

✅ 2️⃣ 3 Syarat Bisnis Online Bisa Tumbuh

  • 1. Harus Ada Produk Baru – Jangan hanya jual yang lama. Tambah varian, inovasi.
  • 2. Harus Ada Pangsa Pasar Baru – Konsisten iklan untuk menjangkau market baru.
  • 3. Harus Ada Repeat Order – Produk berkualitas + layanan ramah = customer loyal.

✅ 3️⃣ Langkah Awal

  • ✔ Langkah 1: Tentukan Target Omzet/Bulan – Contoh: Rp 100.000.000
  • ✔ Langkah 2: Tentukan Budget Marketing Awal – Minimal 25% dari omzet → Rp 25.000.000/bulan

Kenapa penting?
➜ Target omzet memberi arah yang jelas.
➜ Budget marketing adalah mesin pertumbuhan.

✅ 4️⃣ Konsep Inti: Sistem 7 Rekening

Semua pemasukan HARUS dibagi ke 7 pos supaya tidak tercampur dan semua kebutuhan bisnis terisi.

POS % FUNGSI
1️⃣ Restok 40% Modal belanja ulang / produksi
2️⃣ Marketing 25% Mesin pertumbuhan: iklan, promo, retargeting
3️⃣ R&D 10% Pengembangan produk/varian baru
4️⃣ Margin 10% Keuntungan bersih → tabungan / ekspansi
5️⃣ Pengelola 3% Bonus untuk owner/pengelola
6️⃣ Karyawan 7% Gaji, bonus, insentif tim
7️⃣ Operasional 5% Biaya rutin: listrik, internet, transportasi

✅ 5️⃣ Contoh Pembagian Target Omzet

Target Omzet: Rp 100.000.000/bulan
Budget Marketing: 25% = Rp 25.000.000/bulan

POS % Nominal (Rp)
Restok40%Rp 40.000.000
Marketing25%Rp 25.000.000
R&D10%Rp 10.000.000
Margin10%Rp 10.000.000
Pengelola3%Rp 3.000.000
Karyawan7%Rp 7.000.000
Operasional5%Rp 5.000.000

✅ 6️⃣ Contoh Simulasi Pemasukan Riil

Omzet Bulan Juli = Rp 295.000.000

POS % Nominal (Rp)
Restok40%Rp 118.000.000
Marketing25%Rp 73.750.000
R&D10%Rp 29.500.000
Margin10%Rp 29.500.000
Pengelola3%Rp 8.850.000
Karyawan7%Rp 20.650.000
Operasional5%Rp 14.750.000

Contoh Biaya Iklan: TikTok, Facebook, Shopee Ads = Rp 31.000.000. Sisa budget marketing bisa dipakai bulan berikutnya.

✅ 7️⃣ FAQ Strategi Keuangan

  • Kenapa harus dipisah ke 7 rekening? – Agar uang bisnis tidak dipakai pribadi.
  • Kenapa marketing 25%? – Marketing adalah mesin pertumbuhan.
  • Profit cuma 10%, kapan balik modal? – Margin kecil wajar di awal. Kunci = repeat order & perputaran cepat.
  • Kenapa harus ada R&D? – Untuk inovasi agar produk tidak kalah saing.
  • Kalau omzet turun? – Skala fleksibel. Prioritaskan restok & marketing.
  • Buat apa rekening pengelola? – Reward untuk owner/pengelola.

✅ 8️⃣ Pertanyaan Umum dari Audiens

  • ⭐ "Kenapa uangnya harus dibagi-bagi?" – Supaya bisnis terarah, bukan buat konsumsi pribadi.
  • ⭐ "Gimana kalau belum bisa 7 rekening?" – Minimal pakai 2–3 rekening atau dompet digital.
  • ⭐ "Kalau jualannya kecil, perlu juga?" – Justru wajib biar terbiasa disiplin.
  • ⭐ "Bisa nabung darurat juga?" – Bisa dari Margin & Pengelola.

✅ 9️⃣ Versi Penyempurnaan Berdasarkan Fase Usaha

🟠 Fase 1: Pemula (<10 Juta/Bulan)

✔ Target Omzet: Rp 5–10 juta/bulan
✔ Budget Marketing Awal: 20–30% dari omzet
✔ Pembagian: Restok 50%, Marketing 30%, Pribadi 20%
✔ Fokus: Prioritas stok & marketing. Minimal 2–3 rekening/dompet digital.

🟡 Fase 2: Menengah (10–50 Juta/Bulan)

✔ Target Omzet: Rp 20–50 juta/bulan
✔ Budget Marketing Awal: 25% dari omzet
✔ Pembagian: Restok 40%, Marketing 25%, R&D 10%, Operasional 5%, Pribadi 20%
✔ Fokus: Tambah pos R&D & Operasional. Siapkan dana darurat.

🟢 Fase 3: Mature (>50–100 Juta/Bulan)

✔ Target Omzet: Rp 50–100 juta/bulan
✔ Budget Marketing Awal: 25% dari omzet
✔ Pembagian Full 7 Rekening sesuai tabel utama.
✔ Fokus: Pisahkan semua pos. Marketing sebagai mesin pertumbuhan. Margin & Pengelola untuk tabungan/investasi. R&D untuk inovasi produk.

✅ 10️⃣ Tips Penting

  • ✔ Disiplin lebih penting daripada besar-kecil omzet.
  • ✔ Bisa pakai rekening bank, dompet digital, atau catatan manual.
  • ✔ Sisihkan dana darurat dari Margin & Pengelola.
  • ✔ Audit & evaluasi setiap bulan.
  • ✔ Budget marketing itu investasi, bukan biaya hangus.

✅ MINDSET AKHIR

“Jangan kebanyakan gaya kalau omzet belum stabil. Fokus pada sistem & pertumbuhan dulu. Uang hasil jualan itu bukan 100% milik kamu, tapi milik sistem bisnismu.”

✅ KESIMPULAN

✔ Sistem 7 rekening = alat bantu atur keuangan bisnis online.
✔ Membuat cashflow sehat, stok aman, promosi jalan, tim terbayar.
✔ Cocok untuk semua level usaha — dari pemula sampai mature.
✔ Uang usaha itu darah bisnis → harus dikelola dengan sistem.